Lelaki penguasa permadani cinta dengarlah suara tangisan ku
Disudut ruangan yang gelap ku terisak
Serentak dengan hujan deras yang turun malam ini
Seakan alam mengetahui kesedihanku
Aku rindu padamu sebanyak air hujan yang turun malam ini
Sebanyak bintang di langit
dan seterang bulan purnama yang menyinari malam
Sejak awal sudah jelas bagiku bahwa aku menginginkanmu
Bisa saja ku tempuh jalur memutar untuk menyampaikan keinginanku
Tapi aku tahu cinta tak dapat dipaksa bahkan dibeli
Lihat diriku mulai bodoh saat menggilaimu sementara kau semakin angkuh menjauh
Semakin jauh kau menerawang semakin dekat aku padamu
Namun kau tak peka juga
Dimalam yang lain aku sendiri
tiada bintang tiada hujan tiada purnama
lalu bagaimana aku menyampaikan rasa rinduku padamu
jika bintang hujan dan purnama tak ada
pada siapa aku mengadu
disini aku merindukanmu, apakah kau juga merindukanku
disini aku selalu memikirkanmu, apakah engkau juga demikian
apakah salah jika aku mencintai
kini aku sadar bahwa aku telah buta akan cinta
kurasa percuma mengharap cinta darimu
karena aku tahu kau tidak akan membaginya padaku
aku lelah dengan semua permainan cintamu
6 komentar:
wa'alaikumussalam wr wb
terimakasih udah follow blog saya
salam kenal kembali :)
aslm ^_~
bleh baca2 blog ya kan.hmmmm
salam kenal dari saya ini ya...
saya bgt jugak bleh...
:P
wa'alaikumussalam bg iqbal bgt yang sempurna
boleh baca aja haha
hmmm
iqbal bgt aja gk..pakek kata2 selanjt..ya...
oke....^_~
hahaha suka suka kamii :P
:D numpang senyum hehehe....
hmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm...............
Posting Komentar