Kenapa
harus hidup kalau tidak ingin menghadapi masalah
Kenapa
harus takut ketika kamu ingin jujur
Kenapa
harus menjadi orang asing didalam dunia sendiri
Ya Allah
kenapa begitu sayangnya Engkau padaku
cobaan-cobaan
yang Kau beri untuk ku tak cukup membuatku dewasa
kini
datang lagi cobaan yang sulit ku lewati
jangan
jadikan hati ini beku untuk merasakan keagungan Mu
Jangan
jadikan mata ini buta akan nikmat Mu
Jangan
jadikan fikiran ini rapuh untuk Mengingat Mu ya Allah
Masalah
selalu hadir menemaniku setiap hari,
setiap saat, setiap waktu
Tidak
pernah jenuh menghampiri jiwa yang kusam ini
Rasanya
aku ingin mengatakan pada otakku
Hapuslah
semua memori yang kau ingat atau jadilah amnesia
Karena
aku ingin menjadi orang asing saja
Yang
tidak merasa senang dengan keadaan safarnya
Yang
memahami bahwa aku pergi hanya sementara
Yang
menyadari bahwa semua akan aku tinggalkan
Yang
merindukan berkumpul kembali pada tempat asalnya
Jadilah engkau di dunia ini
seperti orang asing
atau bahkan seperti orang
yang sekedar lewat
(HR Bukhari)
Ya Allah aku tahu bahwa kehidupan sekarang ini
hanyalah sementara
Tidak kekal, maka dari itu jadikanlah dunia ini di
tangan ku bukan dihati ku
Agar suatu saat, ketika aku hendak ingin meninggalkan
dunia ini, tidak terasa sulit
Karena dunia ini akan lepas dari ku ketika aku
melepas genggamanku
Ya
Allah jadikanlah dunia di tangan kami.
bukan
di hati kami
-Abu Bakar ash-Shiddiq-
Bagiku
dunia ini adalah rantauan yang panjang tapi tidak sepanjang waktu maghrib
Karena
dunia ini hanyalah persinggahan sebentar untuk menuju kampung halaman
harga
dunia hanyalah setetes air dilautan sedangkan harga akhirat adalah selautan
tidaklah
sebanding dengan harga kampung halamanku yaitu syurga
Tidaklah dunia bila
dibandingkan dengan akhirat
kecuali hanya semisal salah
seorang dari kalian memasukkan sebuah jarinya ke dalam lautan Maka hendaklah ia
melihat apa yang dibawa oleh jari tersebut ketika diangkat?
(HR Muslim)
Dapatkan kita menebak berapa lama masa perantauan
kita sekarang ?
Dapatkah seseorang itu menyebutkan berapa tahunkah
dia akan hidup
Sesungguhnya tidak ada yang mengetahuinya kecuali
ALLAH
Allah
bertanya: "Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?"
Mereka menjawab: "Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari,
Mereka menjawab: "Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari,
maka tanyakanlah kepada
(malaikat) yang menghitung
Allah berfirman: "Kamu
tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja,
kalau kamu sesungguhnya
mengetahui
(TQS al-Mu’minuun [23] :
112-114)
Pada hari mereka melihat
hari berbangkit itu,
mereka merasa seakan-akan
tidak tinggal (di dunia) melainkan (sebentar saja)
di waktu sore atau pagi hari
(an-Naazi’aat [79] : 46)
Dan (ingatlah) akan hari
(yang di waktu itu) Allah mengumpulkan mereka,
(mereka merasa di hari itu)
seakan-akan mereka tidak pernah berdiam (di dunia)
hanya sesaat di siang hari,
(di waktu itu) mereka saling berkenalan.
Sesungguhnya rugilah
orang-orang yang mendustakan pertemuan mereka dengan Allah
dan mereka tidak mendapat
petunjuk
(TQS Yunus [10] : 45)
…Dan tidak seorang pun
mengetahui apa yang akan diusahakannya esok hari…
(TQS Luqman [31] : 34)
(TQS Luqman [31] : 34)
Hai orang-orang yang
beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa
yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat)
(TQS al-Hasyr [59] : 18)
Tiap-tiap yang berjiwa akan
merasakan mati
(TQS al Anbiya [21] : 35)
Apabila telah datang ajal
mereka,
maka mereka tidak dapat
mengundurkannya barang sesaatpun
dan tidak (pula)
mendahulukan(nya)
(TQS Yunus (10) : 49)
2 komentar:
Teruslah bersemangat dan beusaha menjalani hidup...jangan amnesia dong sob...jadiin memory pahit dulu sebagai sebuah pelajaran yang baik untuk hidup kamu kedepannya...cekidot ha[[y bloogging...
arman : iya sobat . terimakasih yaaa :))
Posting Komentar