Baik dan buruk ya itu lah dua kata sifat
yang bisa menggambarkan suasana hati. Jika baik pastilah bahagia, senang, dan
tak pernah putus asa karena yakin akan ada sejuta harapan yang bisa diraih.
Tapi jika buruk ya putuslah sudah semua
asa. Hanya tinggal pandangan yang buram untuk masa depan.
Kali ini aku tak berdaya. Jujur, aku
benci rasa ini. Sakit sekali. Suasana yang awalnya baik menjadi buruk. Aku tak
berdaya lagi. Hanya pasrah mengikuti jalan cerita yang memang harus ku lakoni. Menunduk,
membungkuk, menangis, menekan, diam. Lama-lama ruang gerakku mulai sempit. Ahh aku
benci
Pada saat ini pula aku ingin semua orang
paham tentang perasaan yang kurasa. Tapi tidak seorangpun paham. Akhirnya yang
entah bagaimana caranya aku sadar permintaanku ini kelewatan batas. Memaksa orang
memahami perasaanku yang pada dasarnya mereka memang tak mengerti. Ya itu karena
aku yang tidak menjelaskannya. Terkadang mereka bingung atas dasar apa aku
menangis. Guys, Aku perempuan! Wajarkan aku nangis jika aku merasa sakit? Mungkin
kalian bingung karena belum pernah merasakan rasa sakit seperti ini. rasa sakit
ketika Maag. Aku benci maag, tapi maag selalu ingin bersahabat denganku. Sekejap
saja maag bisa mengubah suasana hatiku menjadi buruk, hingga aku tak berdaya. Oh
tragis dan dramatiss
0 komentar:
Posting Komentar